Pengaruh Obesitas untuk Kecantikan Wanita

Pengaruh Obesitas untuk Kecantikan Wanita - Obesitas mempengaruhi sebagian besar dari total penduduk Amerika Serikat. Sebuah menyedihkan 64% dari orang dewasa dari usia 20-74 dilaporkan obesitas pada tahun 2000. Perempuan obesitas dapat diamati di semua kelompok populasi, namun orientasi ras dan etnis seseorang memainkan faktor yang sangat besar.

Obesitas lebih umum ditemukan di kalangan Hispanik, Kepulauan Pasifik dan Afrika wanita Amerika. Lima puluh persen orang dewasa Amerika Afrika serius berjuang dengan masalah kesehatan dan berat badan. Angka-angka ini tentu tidak masalah tertawa. eskalasi dramatis terus epidemi kesehatan ini harus diberikan perhatian yang lebih serius.

Ada sejumlah penyakit yang bisa langsung dikaitkan dengan kelebihan berat badan dan obesitas. obesitas perempuan telah dikenal untuk mengembangkan beberapa komplikasi kesehatan yang benar-benar serius seperti penyakit jantung, diabetes, stroke dan kanker. Orang yang kelebihan berat badan memiliki toleransi glukosa sangat rendah, yang mengakibatkan risiko lebih tinggi tertular diabetes tipe 2. orang gemuk juga rentan terhadap kondisi medis serius yang dikenal sebagai apnea tidur.

Kondisi ini menyebabkan seseorang berhenti bernapas selama beberapa detik dan mendengkur berat, yang terutama disebabkan oleh leher membesar dan saluran napas menyempit. jenis kanker tertentu juga lazim dalam obesitas perempuan. Di antaranya adalah kanker payudara, leher rahim, rahim, indung telur dan kandung empedu.

Baca juga http://www.glenwoodhills.org/menjaga-kesehatan-rambut-dengan-bahan-alami/

Wanita yang kelebihan berat badan juga memiliki kesempatan yang lebih rendah untuk hamil. Ini, dan penderitaan kesehatan secara keseluruhan lebih banyak mungkin bisa mengembangkan dengan orang gemuk dan kelebihan berat badan. Ini juga telah menyatakan bahwa obesitas adalah penyebab utama kedua kematian yang dapat dicegah di Amerika Serikat.

Tidak hanya obesitas perempuan menimbulkan risiko sangat tinggi dalam kesejahteraan perempuan, masalah emosional dan sosial juga diharapkan untuk muncul. wanita gemuk sering mengalami diskriminasi tenaga kerja. obesitas perempuan dianggap sebagai penghalang potensial dalam mendapatkan pekerjaan di sektor tenaga kerja. wanita gemuk juga melalui siksaan emosional.

Dalam banyak budaya, keindahan biasanya disamakan dengan kelangsingan seseorang, dan orang gemuk tidak adil dicap sebagai orang rakus dan malas. Inilah sebabnya mengapa wanita gemuk dan bahkan orang menderita depresi dan harga diri yang sangat rendah.

Ini adalah fakta menyedihkan bahwa banyak wanita harus bersaing dengan selain berjuang dengan setan berat badan mereka sendiri. Sebuah kelompok pendukung dan pendekatan positif harus diusahakan untuk orang-orang yang berjuang dengan obesitas. Dengan pengetahuan yang tepat, rencana penurunan berat badan yang efektif ditambah dengan sikap yang benar, setiap orang dapat mengatasi obesitas.